Wednesday, December 5, 2012

Karbohidrat Menurunkan Berat Badan

Mengkonsumsi makanan yang dikemas dengan karbohidrat yang tepat adalah rahasia untuk mendapatkan tubuh ramping dan sehat. Berikut ini adalah 8 alasan mengapa karbohidrat dapat membantu menurunkan berat badan.

Ketika berbicara tentang jenis karbohidrat yang tepat, yang dimaksudkan adalah Resistant Starch. Ratusan studi yang dilakukan oleh universitas ternama dan pusat penelitian telah menunjukkan bahwa Resistant Starch membantu kita makan lebih sedikit, membakar lebih banyak kalori, membuat lebih bersemangat, mengurangi stress dan menurunkan kolesterol.

Terdengar sangat indah untuk menjadi kenyataan. Berikut ini adalah alasan yang telah terbukti mengapa anda harus memasukkan kembali karbohidrat dalam menu sehari-hari  jika anda sangat mendambakan tubuh yang ramping dan sehat.

Konsumsi karbohidrat membuat kurus
Sebuah study yang dilakukan oleh pusat penelitian baru-baru ini menemukan bahwa orang paling kurus mengkonsumsi paling banyak karbohidrat, sedangkan orang yang paling gemuk lebih sedikit mengkonsumsi karbohidrat. Para peneliti menyimpulkan bahwa peluang untuk mendapatkan tubuh langsing adalah bila terdapat 64% karbohidrat dari total asupan kalori sehari-hari, atau sejumlah 361 gram. 

Setara dengan beberapa buah kentang panggang yang mungkin selama ini sangat dijauhi karena takut bila mengkonsumsinya akan menambah berat badan.

Kebanyakan diet rendah karbohidrat membatasi anda untuk mengkonsumsi kurang dari 30% karbohidrat dari total kalori dan terkadang hanya mengandung sedikitnya 30 gram karbohidrat perhari.

Karbohidrat membuat kenyang
Berbagai karbohidrat berperan sebagai makanan penekan nafsu makan yang sangat ampuh. Mereka bahkan lebih mengeyangkan daripada protein atau lemak. Karbohidrat khusus ini lebih mengenyangkan sebab mereka lebih lambat dicerna dibandingkan jenis makanan lainnya. Dapat memicu sensasi kenyang baik di otak maupun di perut anda.

Penelitian yang dilakukan di University of Surrey di Inggris menemukan bahwa mengkonsumsi Resistant Starch dalam sekali makan menyebabkan para peserta studi mengkonsumsi 10% kalori lebih rendah (sekitar 150 hingga 200 kalori untuk rata-rata wanita) pada keesokan harinya, hal ini disebabkan karena mereka sedikit merasa lapar.

Karbohidrat mengendalikan rasa lapar
Menurut para peneliti, ketika pelaku diet rendah karbohidrat beralih pada pendekatan dengan serat dan Resistant Starch dalam jumlah yang banyak, sesuatu yang menakjubkan terjadi. Dalam waktu dua hari, hasrat makan yang berlebihan pada para pelaku diet menghilang.

Serat dan Resistant Starch mengenyangkan dan memuaskan mereka sementara juga membiarkan mereka menyantap makanan yang mereka inginkan. Berita baik bahwa karbohidrat juga menaikkan level hormon kenyang yang memberitahu otak untuk menghambat rasa lapar dan menaikkan metabolisme.

Karbohidrat mengontrol gula darah dan diabetes
Campuran tepat karbohidrat dapat mengontrol gula darah dan diabetes. Dalam satu penelitian pada Betsville Human Nutrition Center  di USDA, partisipan yang mengonsumi makanan kaya Resistant Starch mampu menurunkan  gula darah setelah makan dan respon insulin hingga 38%.

Makanlah karbohidrat yang diinginkan, tetapi harus dikombinasikan karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Daripada makan nasi dari beras putih lebih baik beralih ke beras merah dan kombinasikan dengan kacang jagung atau makanan tinggi RS lainnya yag menjaga keseimbangan gula darah daripada diet rendah karbohidrat.

Karbohidrat mempercepat metabolisme
Karbohidrat tinggi Resistant Starch mempercepat metabolisme dan merupakan salah satu pembakar lemak alami tubuh. Saat Resistant Starch bergerak dalam saluran pencernaan, karbohidrat ini melepaskan asam lemak yang mendorong pembakaran lemak, khususnya di perut.

Asam lemak membantu mdmpertahankan massa otot dan mendorong metabolisme tubuh, yang membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Ilmuwan melakukan penelitian dengan melakukan penggemukan terhadap 2 kelompok tikus, grup yang satu diberikan makanan rendah Resistant Starch.

Sedangkan grup tikus yang kedua diberi makanan kemasan yang mengandung Resistant Starch. Grup tikus pertama yang diberi makanan rendah Resistant Starch menjadi gemuk sementara mereka kehilangan massa otot. Sedangkan tikus yang makan makanan tinggi Resistant Starch massa otot mereka terpelihara, hingga dapat menjaga kelancaran metabolisme tubuh.

Karbohidrat menghancurkan lemak perut.
Karbohidrat membantu menghilangkan lemak perut lebih cepat dibandingkan makanan lainnya, bahkan ketika mengkonsumsi jumlah kalori yang sama.

Ketika para ilmuwan memberi makan tikus dengan diet kaya Resistant Starch, hal tersebut meningkatkan aktivitas enzim pembakar lemak dan mengurangi aktivitas enzim penyimpan lemak. Hal ini berarti bahwa sel-sel lemak perut cenderung kurang untuk menyerap dan menyimpan kalori sebagai lemak.

Karbohidrat membuat rasa puas
Karbohidrat membuat anda merasa puas leih lama dibandingkan makanan lainnya. Berikut alasannya : Otak bertindak sebagai alat pengukur bahan bakar yang terkomputerisasi yang mengarahkan Anda untuk mengisi setiap kali melihat bahwa tangki gas (perut) kosong.

Makanan tinggi Resistant Starch menyalakan setiap pemicu rasa kenyang di dalam tubuh. Mereka melepaskan hormon rasa kenyang dalam usus dan membuat sel-sel Anda lebih sensitif terhadap insulin.

Dengan meningkatkan konsumsi makanan pembuat kenyang dan melepaskan hormon kenyang. Anda akan menimalkan rasa lapar dan hasrat makan yang berlebih.

"Para pelaku diet merasa sangat senang ketika mereka berhasil menurunkan berat badan dengan karbohidrat. Untuk pertama kalinya, mereka menurunkan berat badan dengan makan secara seimbang, tanpa harus mengurangi asupan dari salah satu kelompok makanan," kata Sari Greaves, seorang ahli diet terdaftar dan juru bicara American Dietic Association.

Sumber : http://www.health.com/health/gallery/0,,20359383,00.html

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...